Hari ini kita akan membahas sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, yaitu daging ayam. Yup, bahan makanan yang satu ini memang tidak asing lagi di lidah kita semua. Rasanya yang lezat dan bergizi tinggi, menjadikannya menu andalan untuk disajikan di meja makan, baik untuk menu utama ataupun lauk pendamping.
Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua daging ayam itu sama? Ada beragam jenis ayam yang memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh kita. Nah, di dalam artikel ini, Sedap Sedep Catering akan mengupas tuntas seputar ragam jenis daging ayam beserta khasiatnya yang menakjubkan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kita eksplor lebih dalam tentang si bahan makanan bergizi ini!
Ketika kita membicarakan ayam kampung, yang terbayang pasti adalah ayam yang dipelihara secara tradisional dengan cara dilepas di pekarangan atau kandang terbuka. Ayam jenis ini tumbuh secara alami dan bebas bergerak untuk mencari makan sendiri seperti biji-bijian, serangga kecil, serta rumput. Karena cara pemeliharaan yang alami, daging ayam kampung memiliki tekstur lebih padat, tidak terlalu banyak lemak, dan tentunya kaya akan rasa. Tak heran jika daging ayam kampung sering dijadikan bahan utama untuk membuat kaldu ayam yang lezat dan berkhasiat. Beberapa manfaat mengkonsumsi ayam kampung antara lain:
Seperti namanya, ayam organik adalah jenis ayam yang proses pemeliharaannya dilakukan secara organik, bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya seperti pestisida, antibiotik, ataupun hormon pertumbuhan. Ayam organik diberi pakan alami seperti bijian organik dan hijauan segar. Salah satu kelebihan utama daging ayam organik adalah kandungan nutrisinya yang tinggi dan minim residu bahan kimia. Hal ini membuatnya sangat baik untuk dikonsumsi, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program diet sehat. Berikut ini beberapa manfaat istimewa daging ayam organik:
Ayam broiler atau ayam potong merupakan jenis ayam yang banyak dibudidayakan secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan produksi daging ayam skala industri. Ayam ini diternakkan dengan tujuan khusus untuk diambil dagingnya setelah mencapai usia dan berat tertentu. Daging ayam broiler cukup tebal dan banyak, sehingga menjadi pilihan ekonomis bagi banyak orang. Namun, perlu diketahui bahwa dalam proses pemeliharaannya, ayam broiler biasanya diberi pakan yang diperkaya dengan vitamin, obat-obatan, serta hormon pertumbuhan untuk mempercepat masa panen. Berikut kelebihan dan kekurangan daging ayam broiler:
Kelebihan:
Kekurangan:
Istilah ayam herbal merujuk pada ayam yang dalam proses pemeliharaannya diberi pakan berbahan dasar rempah-rempah alami seperti jahe, kunyit, temulawak, dan lain sebagainya. Pemberian pakan herbal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ayam sekaligus memberikan cita rasa khas yang unik pada dagingnya. Daging ayam herbal dipercaya memiliki manfaat khusus bagi kesehatan manusia karena kandungan rempah di dalamnya. Beberapa khasiat daging ayam herbal antara lain:
Jenis ayam yang satu ini mungkin masih agak asing di telinga sebagian besar orang. Ayam pejantan, seperti namanya, adalah ayam jantan yang tidak dikebiri dan dibiarkan tumbuh hingga usia dewasa. Daging ayam pejantan memiliki tekstur yang lebih padat dan berisi dengan serat otot yang kuat. Kandungan lemaknya juga relatif rendah, menyerupai daging ayam kampung. Beberapa keunggulan mengonsumsi daging ayam pejantan:
Kedua jenis ayam ini mulai populer belakangan ini karena terkait dengan isu kesehatan pencernaan. Ayam prebiotik adalah ayam yang dalam pakannya ditambahkan prebiotik, yaitu senyawa yang mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di dalam usus. Sementara ayam probiotik adalah ayam yang diberi tambahan bakteri probiotik langsung ke dalam pakannya. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan ayam itu sendiri. Namun manfaatnya juga berlaku bagi kita yang mengonsumsi dagingnya, yaitu:
Nah, itu tadi berbagai jenis daging ayam populer yang perlu kamu ketahui, teman! Masing-masing memiliki keunikan dan manfaat istimewanya sendiri ya. Tentunya dengan mengenali karakteristik tiap jenis, kita jadi lebih mudah dalam memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, setelah mengetahui aneka ragam jenis daging ayam, kamu juga perlu tahu cara memilih yang segar dan berkualitas. Daging ayam yang baik tentunya akan lebih sehat dan lezat saat diolah. Berikut ini panduan singkat yang bisa kamu ikuti:
Kriteria Fisik Daging Ayam Segar:
Cara Menyimpan Daging Ayam dengan Benar:
Rekomendasi Porsi Konsumsi Daging Ayam per Hari:
Menurut pedoman gizi dari Kementerian Kesehatan RI, porsi konsumsi daging ayam yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Usia | Porsi Daging Ayam per Hari |
Anak-anak (6-12 tahun) | 70-100 gram |
Remaja (13-18 tahun) | 80-100 gram |
Dewasa (19-50 tahun) | 80-100 gram |
Lansia (>50 tahun) | 60-80 gram |
Sumber: Pedoman Gizi Seimbang (hlm. 27)
Variasi Mengolah Daging Ayam yang Sehat:
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daging ayam, pilihlah cara mengolah yang sehat seperti:
Hindari mengolah daging ayam dengan digoreng kering atau diberi terlalu banyak minyak dan bumbu tinggi lemak.
Sudah jelas bahwa daging ayam adalah sumber protein hewani berkualitas tinggi bagi tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa di dalamnya juga terkandung banyak vitamin dan mineral penting lainnya? Yuk, kita ulas lebih detail nutrisi istimewa dalam daging ayam dan manfaat untuk kesehatan.
Kandungan Gizi dalam 100 gram Daging Ayam:
Sumber: Tabel Komposisi Pangan Indonesia
Manfaat Mengonsumsi Daging Ayam untuk Kesehatan:
Manfaat-manfaat tersebut tentu akan lebih optimal jika disertai dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat lainnya. Jadi, tidak ada salahnya menjadikan daging ayam sebagai bagian dari menu harian kita!
Wah, dari bahasan kita kali ini, bisa dilihat betapa istimewanya daging ayam bagi tubuh. Mulai dari kaya akan protein dan nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B, seng, hingga selenium yang memberi banyak manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan metabolisme, mendukung kesehatan tulang dan otak, serta mencegah beragam penyakit kronis.
Lalu, dari segi jenisnya, kita juga telah mengenal ada ayam kampung, organik, broiler, herbal, pejantan, prebiotik, dan probiotik yang masing-masing unik dan istimewa. Jadi, dengan mengenali karakteristik tiap jenis, kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan selera.
Namun yang terpenting, dalam mengonsumsi daging ayam, pilihlah yang segar dan berkualitas, serta olah dengan cara yang sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Dengan begitu, kamu dapat menikmati kelezatan daging ayam sekaligus meraup khasiatnya untuk kesehatan tubuh secara maksimal.
Ya, bisa! Meskipun tepung terigu merupakan bahan utama dalam pembuatan roti dan kue, kamu bisa mencoba mengganti sebagian tepung terigu dengan jenis tepung lain untuk mendapatkan tekstur yang berbeda.
Sebagai contoh, kamu bisa mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung jagung/maizena untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah dan crispy. Atau, kamu juga bisa mencampur tepung terigu dengan tepung hunkwe untuk menghasilkan tekstur yang lebih kenyal.
Secara keseluruhan, daging ayam kampung dan ayam organik dianggap paling sehat karena rendah lemak, tinggi protein, dan bebas dari residu bahan kimia berbahaya. Namun, untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, kamu bisa mengkombinasikan berbagai jenis daging ayam dalam menu harian mu.
Daging ayam broiler umumnya aman dikonsumsi selama masih dalam batas wajar dan diolah dengan benar. Yang perlu diwaspadai adalah kandungan obat-obatan dan hormon pertumbuhan yang mungkin tertinggal. Untuk menghindarinya, pilihlah daging ayam broiler yang dipelihara dengan baik dan sudah tersertifikasi.
Keunggulan utama daging ayam prebiotik dan probiotik adalah manfaatnya untuk kesehatan pencernaan. Kandungan prebiotik dan probiotik alami di dalamnya dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
Daging ayam segar bisa bertahan sekitar 2-3 hari jika disimpan dengan benar di bagian pendingin kulkas (suhu 4°C atau lebih rendah). Untuk penyimpanan yang lebih lama, sebaiknya daging ayam dibekukan dalam wadah tertutup. Daging ayam beku bisa bertahan hingga 9-12 bulan dalam freezer.
Beberapa cara mengolah daging ayam yang sehat adalah dengan direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak dan banyak sayuran serta bumbu rempah-rempah. Hindari menggoreng daging ayam dengan banyak minyak atau memberi bumbu tinggi lemak agar nutrisinya tidak banyak hilang.
Sumber tambahan:
Untuk program diet, pilihlah daging ayam yang rendah lemak seperti ayam kampung, ayam organik, atau ayam pejantan. Daging ayam jenis ini memiliki kandungan protein tinggi namun rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga aman untuk dikonsumsi saat diet. Olah dengan cara dipanggang atau dikukus untuk mengurangi penggunaan minyak.
Paket Catering Pernikahan Sedap Sedep menawarkan cita rasa premium, berkelas, dan berkualitas tinggi. Di wilayah Sidoarjo, Surabaya, Malang, Gresik, Pasuruan, dan sekitarnya, chef bintang lima profesional dan berpengalaman siap memanjakan lidah seluruh tamu undangan anda. Restoran Sedap Sedep adalah restoran keluarga yang memiliki banyak pengunjung.
Sedap Sedep Catering sebagai salah satu jasa catering di surabaya berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para customer. Bagi anda yang sedang mencari jasa catering pernikahan terbaik khusus daerah Surabaya dan sekitarnya, anda bisa menghbungi CS kami di Sedap Sedep Catering, dengan klik tombol WA dibawah ini :
Typically replies within a day
Hey, Do you want to talk with us?
Senin – Minggu (07:00 – 19:00)
CS : +62 813-3212-9600